VIVAbola - Laga final Liga Champions musim 2012-13 akan segera bergulir Sabtu malam nanti, 25 Mei 2013, di Stadion Wembley. Ini adalah kali ketujuh "Home of Football" menggelar partai final kompetisi sepakbola tertinggi benua biru.
Dan, ini adalah kali kedua sejak Wembley kembali dipugar pada 2007. Berikut ini, kita akan melihat sejenak final-final yang pernah digelar di ikon kota London tersebut:
6 Juni 2011
Barcelona 3-1 Manchester United
Dan, ini adalah kali kedua sejak Wembley kembali dipugar pada 2007. Berikut ini, kita akan melihat sejenak final-final yang pernah digelar di ikon kota London tersebut:
6 Juni 2011
Barcelona 3-1 Manchester United
MU seakan tidak mampu menghadapi Barcelona yang tengah dalam kondisi puncak. Tim asuhan Josep Guardiola itu unggul lebih dulu di menit ke-27 lewat Pedro Rodriguez, sebelum disamakan Wayne Rooney tujuh menit kemudian. Namun, Lionel Messi dan David Villa akhirnya memastikan gelar juara berlabuh ke Katalonia.
20 Mei 1992
Sampdoria 0-1 Barcelona
20 Mei 1992
Sampdoria 0-1 Barcelona
Ini adalah laga terakhir di Stadion Wembley lama sebelum hijrah ke era Liga Champions. Pertemuan antara dua klub banjir talenta, macam Michael Laudrup, Hristo Stoikov, Roberto Mancini sampai Gianluca Vialli, yang tampil membela klubnya masing-masing.
Kedua tim bermain sama kuat selama 90 menit waktu normal. Ronald Koeman akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-112 melalui tendangan bebas yang melewati Vialli. Barca pun merebut gelar juara Eropa pertamanya.
10 Mei 1978
Liverpool 1-0 Club Brugge
Kedua tim bermain sama kuat selama 90 menit waktu normal. Ronald Koeman akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-112 melalui tendangan bebas yang melewati Vialli. Barca pun merebut gelar juara Eropa pertamanya.
10 Mei 1978
Liverpool 1-0 Club Brugge
Setelah sebelumnya menjadi juara, Liverpool sukses mempertahankan gelarnya usai menundukkan "tim kuda hitam" Club Brugge, yang mampu menundukkan Atletico Madrid dan Juventus. Klub Belgia itu bahkan mampu menekan pada awal laga.
Tapi, akhirnya, Kenny Dalglish berhasil memastikan kemenangan The Reds pada menit ke-64. Padahal, itu musim perdana "King Kenny" di Anfield usai direkrut untuk menggantikan Kevin Keegan.
2 Juni 1971
Ajax 2-0 Panathinaikos
Tapi, akhirnya, Kenny Dalglish berhasil memastikan kemenangan The Reds pada menit ke-64. Padahal, itu musim perdana "King Kenny" di Anfield usai direkrut untuk menggantikan Kevin Keegan.
2 Juni 1971
Ajax 2-0 Panathinaikos
Ini adalah puncak sukses Johan Cruyff saat menjadi pelatih Ajax. Gol Dick van Dijk pada menit ke-5 dan milik Arie Haan tiga menit jelang bubaran, membuat Panathinaikos yang diperkuat Ferenc Puskas harus puas menjadi peringkat kedua.
29 Mei 1968
Manchester United 4-1 Benfica
29 Mei 1968
Manchester United 4-1 Benfica
10 tahun usai tragedi kecelakaan pesawat Munich, MU berhasil merengkuh gelar Eropa pertamanya. Gol Bobby Charlton menit ke-53 berhasil disamakan Jaime Graca tiga menit jelang 90 menit. Memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Pada tambahan waktu tersebut, MU tak terbendung. Gol George Best, Brian Kidd, dan Charlton dalam menit ke-92, 94, dan 99, membuat "Setan Merah" bersuka usai diterpa cobaan berat.
22 Mei 1963
AC Milan 2-1 Benfica
Pada tambahan waktu tersebut, MU tak terbendung. Gol George Best, Brian Kidd, dan Charlton dalam menit ke-92, 94, dan 99, membuat "Setan Merah" bersuka usai diterpa cobaan berat.
22 Mei 1963
AC Milan 2-1 Benfica
Wembley adalah bukan tempat yang ramah untuk Benfica, bahkan lima tahun sebelum 1968. Klub asal Portugal itu harus mengakui keunggulan Milan, yang merebut gelar juara Eropa pertama dalam sejarah juara enam kali Liga Champions itu.
Benfica sempat memimpin lebih dulu setelah Eusebio membuat keunggulan di menit ke-19. Tapi, Rossoneri mampu bangkit di paruh kedua lewat Jose Altafini di menit ke-58 dan 69. Saat itu, Milan masih diperkuat oleh Gianni Rivera, Cesare Maldini, dan Giovanni Trapattoni. (art)
Benfica sempat memimpin lebih dulu setelah Eusebio membuat keunggulan di menit ke-19. Tapi, Rossoneri mampu bangkit di paruh kedua lewat Jose Altafini di menit ke-58 dan 69. Saat itu, Milan masih diperkuat oleh Gianni Rivera, Cesare Maldini, dan Giovanni Trapattoni. (art)
0 Komentar