Klewang, panglima besar geng motor di Pekanbaru, Riau, yang kini mendekam di tahanan, ternyata berayahkan seorang polisi. Klewang sendiri amat ditakuti oleh masyarakat kota Pekanbaru, karena aksinya yang brutal, mulai merampok, memeras, merusak, sampai memerkosa perempuan.
“Informasinya (ayah Klewang) dinas di Riau sekitar tahun 60-an. Dia sudah lama sekali pensiun,” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SIK, kepada
VIVAnews, Sabtu 25 Mei 2013. Menurut mantan kapolres Indragiri Hulu Riau itu, ayah Klewang merupakan pensiunan Bintara yang bertugas di Brimob.
Klewang dan anggota geng motornya saat ini ditahan Polresta Pekanbaru. Kebiadaban Klewang sudah terkenal seantero kota Pekanbaru. Ia kerap memerkosa perempuan di hadapan rekan dan anak buahnya. Ia juga sering melakukan pesta seks dengan anggota geng motor perempuan binaannya.
Geng motor XTC pimpinan Klewang mengendalikan enam geng motor lain di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, yaitu ARC, JRC, Street Demon, Atiet Abang, PK (Penjahat Kelamin), dan Sinchan (Sindikat Hantu Nekat). Khusus yang terakhir, Sinchan, merupakan geng motor khusus perempuan. Sejumlah persyaratan harus mereka penuhi bila ingin masuk geng-geng motor itu.
Klewang selaku panglima besar seluruh geng motor tersebut punya kuasa penuh atas hidup semua anak buahnya. Mereka yang loyal kepada Klewang akan diangkat menjadi panglima dan mendapat promosi untuk masuk ke XTC sebagai induk geng motor terbesar di Pekanbaru
0 Komentar